MULAI TIMBUL SIKAP KRITIS PEMUDA MAMBALAN TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN

  • Oct 28, 2021
  • Admin Desa Mambalan

Mambalan, Oktober 2021

Kebersihan lingkungan sepertinya menjadi masalah yang selalu dihadapi disetiap daerah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang bisa dbilang masih sangat minim menjadi alasan utama penyebab ditemukan sampah-sampah dibuang tidak pada tempatnya.

Permasalahan  lingkungan atau sampah ini pula yang membuat pemuda-pemuda yang tergabung dalam organisasai Karang Taruna Desa Mambalan mengambil sikap krtitis. Pasalnya di lingkungan tempat mereka tinggal masih banyak ditemukan sampah yang menumpuk di tempat yang tidak seharusnya.

Di jalan utama dekat perbatasan dusun Mambalan dan dusun Buwuh misalnya, di tempat itu sudah beberapa kali dilakukan gotong royong untuk membersihkan sampah di tempat itu. Namun, tidak sampai seminggu sampah disana kembali bertumpuk.

Melihat hal itu, Karang Taruna melalui bidang Lingkungan dan Pariwisata berinisiatif untuk melakukan kegiatan kebersihan lingkugan secara rutin satu bulan sekali dimasing-masing dusun.

Hapipi selaku kepala bidang lingkungan dan pariwisata merasa miris dengan tumpukan sampah yang berada di jalan utama dusun Mambalan tersebut, belum lagi saat sampah disana sudah sangat banyak akan jatuh kesaluran irigasi  yang berada dibawahnya dan akan mencemari lingkungan tempat tinggal warga yang rumahnya dekat saluran irigasi tersebut.

“disana itu memang miris, orang-orang yang buang sampah disana sudah keterlaluan. Belum lagi nanti kalo sampahnya sudah sangat banyak pasti akan jatuh kesaluran irigsai yang dibawanya. Kalo sudah mengalir disaluran irigasi kan kasian warga yang tinggal disekitar saluran mereka yang akan kena imbasnya’’. Ungkap Hapipi saat menyampaikan usulan dirapat intern pengurus Karang Taruna di rumahnya di dusun Buwuh.

Untuk mengantisipasi warga yang akan terus buang sampah di tempat itu setelah dilakukan kegiatan kebersihan lingkungan, Rizal ketua Karang Taruna saat ini mensiasati dengan akan melakukan sosialisasi untuk mengedukasi warga sekitar agar lebih sadar akan kebersihan lingkungan. Karena menurutnya akan percuma melakukan kebersihan lingkungan jika warga disekitar sana akan tetap membunga sampah di tempat itu.

“kita juga perlu lakukan sosialisasi untuk mengedukasi warga sekitar tentang kebersihan lingkungan, karena percuma nanti kita capek bersih-bersih lalu mereka buang lagi (sampah) disana”. Terang rizal menanggapi.

Belum lagi adanya isu Mambalan akan dijadikan rest area bagi wisatawan yang berkunjung ke bendungan di bukit tinggi menjadi alasan yang kuat bagi pemuda-pemuda ini mewujudkan Mambalan yang bersih tanpa ada lagi pemandangan sampah di tepi jalan utama.

Sikap kritis ini salah satu bentuk dukungan pemuda terhadap visi misi kepala desa untuk Mambalan yang istimewa.