VISI MISI 2021-2027

Visi dan Misi

Visi

Bersatu, Berdaya, menuju Mambalan Istimewa

Misi

  1. Religi

Menjadi alat pemersatu keberagaman dengan nilai-nilai toleransi yang hidup dinamis sebagai penyokong maupun modal dasar membangun desa berbasis gerakan religi yang terintegrasi .  

Program kerja :

  • Kampung Tahfiz

Program ini merupakan salah satu program unggulan yang akan digarap selama lima tahun kedepan.

Nantinya, program ini mendata potensi generasi muda desa Mambalan yang mempelajari Alqur’an.  Wabilkhusus bagi santri atau pelajar asal Desa Mambalan yang mempelajari hafizd Alqur’an. Yang selanjutnya, pemerintah desa akan memberikan beasiswa selama dua tahun pertama kepada para santri khusus program tahfidz.

Dengan izin Allah SWT, program Mambalan Kampung Tahfidz ini akan kita lounching 2024 mendatang. Saat itu, sejumlah santri yang mendapat beasiswa sudah diharapkan sudah menyelesaikan program atau sudah menghatamkan Alqur’an.

  • Menggelar pengajian rutin bulan di masjid-masjid dan musalla. Dalam hal ini, pemerintah desa akan terlibat secara langsung dengan memberikan insentif kepada penceramah/tuan guru.

Program mendatangkan tokoh agama untuk memberikan pencerahan kepada warga ini juga akan kita gelar untuk warga kita yang beragam Hindu.

  • Mendukung dan memberikan bantuan dana dalam perayaan hari-hari besar keagamaan.
  • Membantu dana pembinaan kepada pondok pesantren, tempat pengajian Alquran dan komunitas keagamaan lain.
  • Menggelar lomba-lomba di hari besar keagamaan.

 

  1. Mandiri

Adalah ikhtiar membangun sektor penguatan ekonomi masyarakat, khususnya sektor usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) berbasis potensi lingkungan, budaya, dan pariwisata. Upaya ini diharapkan mampu melibatkan dan menggerakkan masyarakat secara luas yang nantinya menjadi sektor ekonomi baru bagi warga untuk mendukung pertembuhan ekonomi desa secara merata.

  • Workshop pembangunan Balai Serbaguna atau Bale Sangkep berbasis seni dan budaya dengan memanfaatkan salah satu potensi utama desa Mambalan, yakni bambu. Dalam ini, pemerintah desa akan bekerjasama dengan komunitas dan artisanat (tukang) bambu yang sudah berpengalaman di bidang arsitektur bambu.

Diharapkan, balai serbaguna atau Bale Sangkep ini akan menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat, Pendidikan, pameran, dan pusat kajian-kajian budaya di masa mendatang. Diharapkan pula, keberadaan Bale Sangkep Mambalan ini akan menjadi pusat UMKM baru yang menyajikan kuliner khas Lombok. (video model bangunan terlampir)

  • Workshop pembangunan lapak-lapak UMKM bagi masyarakat di sepanjang jalan Telabah Mambal di atas tanah milik negara di Dusun Buwuh. Dihajatkan, nantinya kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru dan menjadi rest area (tempat singgah) kuliner seiring perkembangan sport tourism (wisata olahraga) di masa mendatang. (gambar model lapak terlampir)
  • Memaksimalkan potensi sumber daya air bersih (mata air) yang ada di kawasan desa Mambalan. Khususnya sumber mata air Renggung.

Saat ini, pemanfaatan mata air Renggung masih sebatas untuk sumber air bersih warga melalui program PAM Desa saja. Sementara, selama ratusan tahun sebagian  besar air bersih Renggung ini terbuang percuma ke aliran Sungai Ranjok.

  1. Upaya memaksimalkan potensi sumber air bersih Renggung ini bisa dilakukan dengan membuat kolam budidaya ikan hias (ikan koi) yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
  2. Upaya lain dalam memaksimalkan potensi sumber air bersih Renggung bisa juga dilakukan dengan membuat Taman Air Renggung yang berbasis lingkungan, seni, dan budaya.
  3. Mencari peluang Kerjasama dengan pihak ketiga untuk membuat air kemasan.

Dihajatkan, upaya memaksimalkan sumber air bersih Renggung ini bisa menjadi pusat wisata baru yang mendatangkan pendapatan desa. Juga bisa menyediakan lapangan pekerjaan baru pemuda Mambalan. 

  • Pembenahan irigasi Telabah Mambal
  • Memaksimalkan Bumdes. Upaya memaksimalkan Bumdes ini dilakukan dengan memberikan dan meningkatkan penyertaan modal kepada Bumdes.
  • Salah satunya dengan menambah asset Bumdes berupa Armada Siaga (pengadaan dum truk) untuk mengelola sampah dan untuk keperluan unit usaha Bumdes lain.
  • Mengadakan alat atau mesin pembuat tusuk sate pusut.
  • Pembudidayaan jahe merah dan kunyit hitam atau komoditi perkebunan lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
  • Mengembangkan usaha pembuatan dan pengemasan brown sugar atau gula aren bubuk. 
  • Budidaya jamur dan makanan ringan turunannya dengan melibatkan pemuda.
  • Melakukan pembinaan, pendampingan, dan promosi terhadap UMKM yang berkembang di Desa Mambalan.  
  • Menggali dan memaksimal potensi pemuda melalui kegiatan olahraga, pembinaan kewirausahaan, dan interpreneur.  

 

  1. Maju

Berwawasan terampil merupakan akar dari Mambalan berdaya di masa mendatang. Penguatan sumber daya ini teraplikasi dari lingkungan terkecil (rumah tangga) dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap elemen masyarakat dalam mewujudkan sektor pendidikan yang berkualitas, masyarakat yang damai berkeadilan, sehat, dan sejahtera dengan daya dukung infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan yang berkelanjutan.

  • Untuk mewujudkan desa maju, penataan desa dengan membuka akses jalan tani baru yang menghubungkan dusun Buwuh dan Mambalan dengan memanfaatkan sepadan sungai Meninting.

Pembukaan jalan tani baru ini diharapkan memudahkan akses petani dan meningkatkan nilai ekonomis di sepanjang kawasan tersebut. Diniatkan pula, pembukaan akses jalan baru ini bisa memudahkan warga Dusun Buwuh menuju kawasan pemakaman umum Kubur Lauk.

  • Pemekaran dusun Mambalan menjadi dua dusun. Dusun Mambalan Utara dan Mambalan Selatan. Hal ini diperlukan untuk  memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
  • Pembenahan kantor desa. Pembenahan identitas kantor desa, interior , dan eksterior kantor desa.
  • Menggali potensi desa dengan menggelar workshop videografi dan fotografi.
  • Pembinaan dan pelatihan pertukangan, perbengkelan, dan usaha kerajinan berbasis lingkungan.
  • Penamaan nama jalan desa. Jalan dari Dusun Buwuh melintasi desa Mambalan dengan nama Jalan TGH Raden Muhamad Rais. Jalan dari batas desa Mambalan-Kekeri kearah Lilir Barat dengan nama Jalan Lalu Gede. Jalan dari simpang tiga Pasar Lilir sampai batas desa Dopang dengan nama jalan Baturiti. Sedangkan jalan yang menghubungkan Dusun Mambalan menuju Desa Jeringo dengan nama Jalan TGH Ibrahim.
  • Menggalang dan mendukung wacana pemekaran Kecamatan Mambalan.

 

  1. Berbudaya

Sejarah mencatat, Mambalan sebagai salah satu desa tua di Pulau Lombok tentu memiliki sejarah dan budaya Panjang. Selain itu, keragaman budaya warga Mambalan yang plural dengan kearifan lokal yang unik akan menjadi daya tarik tersendiri dalam menampilkan potensi dan budaya desa. Untuk mewujudkan desa harmonis, kawasan pemukiman yang aman dan nyaman serta berwawasn lingkungan dan tanggap terhadap perubahan iklim.

  • Menggelar even budaya berbasis lingkungan. Even tahunan ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun Desa Mambalan dengan melakukan penghijauan di sepanjang aliran sungai Meninting dan pusat-pusat sumber mata air yang ada di kawasan Mambalan.
  • Membuat area pembibitan pohon-pohon pelindung dan produktif untuk penghijauan yang nantinya berdampak positif bagi keasrian desa dan mengantisipasi perubahan iklim global.
  • Saur Singgih Bahasa atau pelatihan Bahasa Sasak halus khas Mambalan.
  • Menggali dan mendokumentasikan potensi, sejarah dan budaya desa Mambalan dalam buku, foto, dan video.
  • Penataan batas desa
  • Pendataan benda benda sejarah Mambalan.
  • Menggelar even even budaya untuk mengembalikan identitas desa Mambalan sebagai desa yang berbudaya dan bermartabat.

Program ini tak kan terwujud tanpa dukungan dan partisipasi aktif segenap elemen masyarakat.

Jika Mambalan Bersatu, segenap sumber daya dan potensi bisa dimanfaatkan maksimal, maka misi menuju Mambalan Istimewa akan kita raih Bersama.

Tiga hastag ini akan menjadi nafas dan semangat kita Bersama:

 

#mambalanbersatu

#mambalanberdaya

#mambalanistimewa