LAUNCHING POSYANDU KELUARGA, SARANA PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI

  • Sep 14, 2021
  • Admin Desa Mambalan

 

Mambalan, Januari 2021.

Bertempat di halaman kantor Desa 12 Januari lalu, Desa Mambalan Melaunching Posyandu Keluarga Permata Hati Dusun Mambalan.

Launching Posyandu Keluarga Permata Hati tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bersama dengan tim, selain ketua TP.PKK Lombok Barat Launching Posyandu keluarga di Desa Mambalan juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lombok Barat, Sekretaris Camat Gunungsari, Kepala Puskesmas Penimbung berserta tim, UPT. DPPKBPPPA, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Mambalan, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Mambalan.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Desa Mambalan Tajuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua TP.PKK Lombok Barat beserta tim yang sudah berkenan menghadiri launching Posyandu Permata Hati tersebut.

Ia menyampaikan sasaran dari posyandu keluarga ini mencakup Ibu Hamil, Bayi Balita, Remaja dan Lansia. Plt. Kades Mambalan juga berharap kedepannya posyandu keluarga dapat di dirikan di semua Dusun yang ada di Mambalan  hal ini lantaran posyandu keluarga baru bisa di buka di Dusun Mambalan saja.

Demikian juga sambutan dari ketua TP.PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Puskesmas Penimbung yang telah mengembangkan posyandu keluarga di wilayah kerjanya.

Hj. Khaeratun menyampaikan harapannya kepada ibu-ibu yang hadir dalam launching itu agar meningkatkan pemahaman pola asuh terhadap anak yang baik dan benar, agar ibu-ibu dapat memberikan pendidikan dasar pada anak-anaknya .

Dengan terbentuknya posyandu keluarga ini ketua TP.PKK juga berharap agar pihak yang terlibat dapat memberikan sosialisasi kepada remaja tentang bahaya narkoba, seks bebas, serta dapat menekan angka pernikahan usia anak di wilayah Mambalan. ia juga meminta kepada tokoh agama, tokoh masyarakat agar mau ikut serta dalam peran pembinaan remaja.

Di tempat lain, saat mengunjungi posyandu remaja Hj. Khaeratun juga berpesan kepada beberapa remaja yang di temuinya agar mau peduli terhadap kesehatan dan meminta mereka untuk tidak menikah di bawah umur 20 tahun.