DUA KADO ISTIMEWA

  • Dec 17, 2021
  • Admin Desa Mambalan

Mambalan, Desember 2021

Di antara duka karena bancana banjir, warga Mambalan boleh berbangga. Dua generasi istimewa telah lahir. Bukan dari kancah olahraga atau olimpiade Matematika. 

Namun, dua kado akhir tahun ini dipersembahkan Baiq Nasifah dan Ihsan Hadi. 

Nasifah, mencatatkan diri sebagai Hafidzah pertama yang dinyatakan lulus dengan hafalan 30 juzz. 

Putri Lalu Muharip dan Baiq Mispah ini menjadi generasi istimewa pertama Mambalan yang mampu menghafal al Al-Qur'an. 

Putri kelahiran 9 Februari 2000 ini dinyatakan berhak menyandang gelar hafidzh dari Ponpes Darul Aman, Selagalas, kota Mataram belum lama ini.

Tidak sedikit, warga Mambalan yang menaruh rasa bangga atas lahirnya Hafidzah di zaman milenial ini. Ratusan ucapan selamat di terima Nafisah sejak Ponpes tempatnya ngaji merilis player kelulusannya. 

"Tentu, kita patut berbangga dan menaruh harapan besar atas lahirnya Hafidzah muda kita. Apalagi orang tuanya, kita yang bukan keluarga dekatnya juga merasa bangga dan terharu atas capaian Nasifah. Selamat berbahagia untuk kedua orang tua hafidzah ini. Semoga ia berguna bagi masyarakat, terutama bagi desanya Mambalan dan berguna untuk keluarganya di akhirat kelak," ungkap Kades Mambalan, Sayid Abdollah Alkaff di ruang kerjanya, Jumat (17/12). 

Nasifah sambung Kades yang akrab di sebut Apink Alkaff ini, juga mencatatkan diri menjadi hafizah pertama yang khatam 30 juz sejak Lembaga Pengajian Taman Quran (LPTQ) Mambalan dilaunching.

"Insyaallah, ini menjadi awal kita untuk mewujudkan Mambalan sebagai Kampung Tahfidz tiga tahun mendatang," tambah Apink Alkaff. 

Selain Nasifah dengan hafalan 30 juzz-nya, kado akhir tahun ini disumbangkan Ihsan Hadi, warga Buwuh, Mambalan. Icang, sapaan akrab mahasiswa Unram semester akhir ini meraih penghargaan atas laporan jurnalis muda terbaik versi Tempo Witness. 

Penghargaan tingkat nasional ini diterima Icang dalam satu acara spesial yang digelar di Jogjakarta kamis (16/12) kemarin. 

"Semua orang bisa berbicara. Bahkan banyak orang yang pandai bicara. Tetapi, tidak semua orang mampu menulis dengan baik. Apalagi sampai memenangkan penghargaan laporan jurnalis terbaik seperti yang di raih Icang," sambung Kades Mambalan yang baru empat bulan menjabat ini. 

Seperti halnya Nasifah, Icang juga merupakan salah satu generasi istimewa Membalan yang kelak diharapkan mampu berkiprah dan berguna bagi masyarakat desanya.

"Jika generasi istimewa kita berikan ruang dan kesempatan untuk berkarya, saya yakin mereka akan melahirkan karya-karya yang mengejutkan," timpal Apink Alkaff. 

Apink juga berharap, munculnya dua putra-putri terbaik Mambalan ini bisa memberikan dampak positif kepada generasi muda lain. Ia juga optimis, masih banyak potensi dan bakat generasi muda Mambalan yang akan muncul seiring perkembangan waktu.

"Kita lihat, prestasi istimewa apalagi yang akan dipersembahkan generasi muda Mambalan di kemudian hari," tandasnya.